Home / Berita

Kamis, 27 Juni 2024 - 02:59 WIT

Prioritaskan Warga Asli Bintuni dalam Penerimaan Tenaga Kerja, Agustinus Orosomna Tekankan Kebijakan Ketat

Ketua Forum Anak-anak Asli Tujuh Suku Peduli Otonomi Khusus (Forapelo Otsus) Kabupaten Teluk Bintuni , Agustinus Orosomna, SH. (Foto: Mediaprorakyat.com)

Ketua Forum Anak-anak Asli Tujuh Suku Peduli Otonomi Khusus (Forapelo Otsus) Kabupaten Teluk Bintuni , Agustinus Orosomna, SH. (Foto: Mediaprorakyat.com)

https://youtu.be/5GakD7UQhVs?si=BEOwdmWQ5G0u8NKE

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ketua Forum Anak-anak Asli Tujuh Suku Peduli Otonomi Khusus (Forapelo Otsus) Kabupaten Teluk Bintuni, Agustinus Orosomna, SH, menggarisbawahi pentingnya kebijakan penerimaan tenaga kerja yang memprioritaskan warga asli Bintuni.

Dijelaskan , Agustinus Orosomna, Ketua Forum Anak-anak Asli Tujuh Suku Peduli Otonomi Khusus (Forapelo Otsus) Kabupaten Teluk Bintuni,dengan memberikan pandangan tegasnya terkait kebijakan penerimaan tenaga kerja di wilayahnya.

Menurutnya, untuk tahun 2024, sebanyak 302 formasi tahun 2021 telah tersedia melalui tes murni, dengan penekanan khusus pada penerimaan warga asli dari tujuh suku dan Papua lainnya yang lahir dan besar di Bintuni.

“Kami menekankan agar orang asli dari tujuh suku diutamakan dalam penerimaan ini. Anak-anak asli Bintuni serta orang Papua dan Nusantara yang lahir dan besar di sini harus mendapatkan prioritas,” ujar Agustinus saat diwawancarai oleh Mediaprorakyat.com, Rabu (27/6/2024).

Agustinus juga menegaskan bahwa kriteria ketat harus dipenuhi oleh calon penerima, termasuk bukti domisili orang tua dan pendidikan di Bintuni.

Kembali , Ia menegaskan bahwa rekomendasi hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat-syarat ini, tanpa pengecualian, bahkan dengan potensi intervensi dari pihak berwenang.

Berikut Untuk sektor swasta, terutama perusahaan minyak seperti Genting Oil Kasuri, Agustinus menegaskan komitmennya untuk memperketat proses penerimaan.

“Kami akan memastikan hanya orang asli tujuh suku, Papua lainnya, dan Nusantara yang lahir besar di Bintuni yang mendapatkan rekomendasi untuk posisi di perusahaan,” katanya.

Agustinus juga berharap pemerintah dapat lebih serius mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di Bintuni melalui peluang-peluang seperti ini. Ia berharap agar perusahaan-perusahaan dapat berkontribusi positif dengan mengangkat lebih banyak warga lokal sebagai pegawai negeri atau karyawan.

Baca Juga  BPN Gandeng Bulog dan PT. Pos Salurkan Bantuan Pangan Beras di Papua Barat

Agustinus mengatakan, dengan pengalaman dari perusahaan Gas LNG, Agustinus mengingatkan perusahaan-perusahaan untuk mematuhi kebijakan ini dengan ketat.

“Kita belajar dari pengalaman LNG, jadi untuk Genting Oil, proses penerimaan harus sesuai dengan rekomendasi dari LMA Tujuh Suku,” tandasnya.

Kebijakan ketat penerimaan tenaga kerja yang dipimpin oleh Agustinus Orosomna bertujuan untuk memberdayakan warga asli Bintuni serta orang Papua dan Nusantara yang lahir dan besar di daerah tersebut. Diharapkan langkah ini dapat mengurangi angka pengangguran dan mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. [HS]

Share :

Baca Juga

Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata
Foto bersama usai Pemaparan Visi-Misi dan Debat Kandidat Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat yang digelar di Manokwari, Sabtu (13/9). Foto: Julianus Surabut.

Berita

Dari Sembilan Calon, Enam Lolos Debat Mubes I Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat
100 Hari Kerja Bupati Yohanis Manibuy dan Wabup Joko Lingara, Dinas Pertanian Gelar Panen Raya Padi Sawah di Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni, Sabtu (13/9/2025)

Berita

100 Hari Kerja: Pemkab Teluk Bintuni Gelar Panen Padi Sawah di Banjar Ausoy
Dr. Henry Kapuangan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Kapuangan, Tuntaskan PKN Tingkat II 2025
Caption : saat pertemuan berlangsung di desa bugi, distrik bugi, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua pegunungan,

Berita

Lokakarya Finalisasi Batas Wilayah Adat Wolo–Mbarlima Digelar di Jayawijaya
Sekretaris Yayasan Suara Timur Indonesia, Freni Lutruntuhluy

Berita

Dari Minuman Lokal Jadi Sumber Ekonomi, STI Nilai Sopi Harus Dikelola Serius
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Dinas Pendidikan, Biro Perekonomian, dan PUPR Papua Barat Diperiksa Kejati Terkait Temuan BPK 2023
Acara adat yang dipimpin langsung oleh Ketua LMA Sumuri ditandai dengan penorehan darah hewan sembelihan pada pondasi kaki tiang anjungan pemboran ASAP 4X. Prosesi ini, menurut adat istiadat, melambangkan restu masyarakat adat atas pelaksanaan pemboran pengembangan Lapangan Asap, Kido, dan Merah untuk kepentingan nasional. Kegiatan tersebut berlangsung pada 14 Agustus 2024. (Dokumen Mediaprorakyat.com)

Berita

Genting Oil dan Pemkab Bintuni Sepakati Kompensasi Rp96,7 Miliar bagi Suku Sumuri