Home / BERITA

Senin, 3 Juni 2024 - 11:20 WIT

Dugaan Korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan Fakfak, Keterlibatan Oknum Pejabat Didalami

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Dr. Harli Siregar, baru-baru ini menginstruksikan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Papua Barat, Abun Hasbullah Syambas, untuk segera menelusuri dugaan keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Fakfak dalam kasus korupsi pengadaan perahu fiber dan mesin tempel di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Fakfak.

“Saya berterima kasih atas informasi yang diduga melibatkan oknum DPRD Kabupaten Fakfak. Saya meminta agar Aspidsus segera mengecek kembali adanya dugaan keterlibatan orang lain,” ujar Siregar kepada para wartawan di salah satu kafe di Manokwari.

Beberapa orang telah diproses hukum dalam perkara tindak pidana korupsi (tipikor) ini, dan ada yang sudah mendapatkan putusan dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Papua Barat. Siregar menjelaskan bahwa sesuai mekanisme hukum, jika muncul dugaan keterlibatan pihak lain, proses hukum tidak akan berhenti. Fakta-fakta yang terungkap di persidangan dapat menjadi dasar untuk membuka kembali kasus tersebut jika diperlukan.

“Kami berkomitmen untuk melakukan pengecekan ulang jika ada fakta persidangan yang menunjukkan keterlibatan pihak lain, termasuk pejabat tertentu yang seharusnya ikut dimintai pertanggungjawaban terhadap kasus ini,” tegas Siregar.

Dalam hal ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Fakfak telah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Mengenai dugaan keterlibatan oknum DPRD Fakfak, Siregar menyatakan bahwa mereka mungkin harus menunggu proses persidangan lebih lanjut.

“Informasi apapun yang kami terima akan segera ditindaklanjuti melalui Aspidsus. Jika fakta-fakta terkait cukup sesuai dengan KUHAP, maka proses hukum akan dilanjutkan,” ungkapnya.

Harli Siregar menekankan bahwa siapa pun yang terlibat dalam kasus tipikor ini harus diproses sesuai hukum. “Kita harus menjunjung tinggi asas keadilan dan transparansi dalam penegakan hukum,” ujarnya.

Baca Juga  Polisi dan Masyarakat Bersatu Memperbaiki Jembatan Vital di Distrik Tomu 

Dengan berkembangnya penyidikan ini, diharapkan kasus dugaan korupsi di DKP Fakfak dapat diungkap secara tuntas dan pihak-pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.[MS]

Share :

Baca Juga

BERITA

Rumah Belajar Pelita Kasih: Cahaya Baru Pendidikan Anak Papua di Teluk Bintuni
Peresmian kandang habituasi kasuari dan kanguru tanah di area kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025. Sumber: Dok. Pertamina EP

BERITA

SKK Migas & Pertamina EP Papua Bangun Kandang Spesial untuk Kasuari dan Kanguru: Perang Lawan Perdagangan Satwa Liar!

BERITA

Hutan Bintuni Terkuras Diam-Diam! Kayu dan Sawit Mengalir ke Jawa, Siapa yang Diuntungkan?

BERITA

Jalan Hancur, Bus AMB Dihentikan! Warga Bintuni Terancam Lumpuh Transportasi

BERITA

YLBH Sisar Matiti Dukung Kanwil Kemenkumham Papua Barat Dorong Pembentukan Posbakum di Tingkat Kampung

BERITA

Jadwal Terbaru KMP Kasuari Pasifik IV Berlaku Mulai 15 Februari 2025

BERITA

Jadwal Terbaru KMP NAPAN WAINAMI Berlaku Mulai 15 Februari 2025

BERITA

Bupati Teluk Bintuni Warning OPD: Kelola Anggaran dengan Transparan!