Lanny Jaya, Mediaprorakyat.com – Kejadian mengejutkan terjadi di Distrik Gelok Beam, Kabupaten Lanny Jaya, saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat setempat dihentikan secara tiba-tiba. Seorang oknum aparat Kampung Beam, yang diketahui bernama Turias Tabuni, diduga merampas dan membawa kabur dana BLT senilai Rp. 273.000.000 (dua ratus tujuh puluh tiga juta rupiah) dari tangan pendamping distrik.
Kejadian ini terjadi di halaman kantor Distrik Gelok Beam, di mana seharusnya dana BLT atau “uang sembako” dibagikan kepada masyarakat dari 9 kampung di distrik tersebut. Orina Wenda, LDK pendamping Distrik Gelok Beam, mengungkapkan bahwa saat pembagian akan dilakukan, Turias Tabuni tiba-tiba menyerang pendamping dan merampas uang yang disimpan dalam tas.
“Distrik Gelok Beam hari ini melakukan pembagian uang sembako atau BLT di Distrik Gelok Beam, didampingi oleh pendamping, sekretaris distrik, dan 9 kepala kampung bersama seluruh masyarakat. Namun, Turias Tabuni, yang nota bene adalah aparat Kampung Beam, menyandera pendamping di halaman kantor distrik sebelum pembagian uang, lalu membawa kabur uang tersebut tanpa sebab yang jelas,” ujar Orina Wenda, Jumat (10/05/2024)
Akibat kejadian ini, pembagian BLT terpaksa dibatalkan, dan masyarakat yang sudah hadir pulang dengan kecewa.
Orina Wenda menyatakan bahwa tindakan tersebut kemungkinan didorong oleh kepentingan tertentu dari pihak lain, dan menambahkan bahwa hingga saat ini uang yang dirampas belum dikembalikan, dan pelaku masih belum ditemukan. [KW]