Home / Berita

Kamis, 2 Mei 2024 - 01:45 WIT

Rutin, Kolaborasi antara Petrotekno, RSUD, dan PMI untuk Memenuhi Kebutuhan Darah di Teluk Bintuni

Dr. Johanes D. Risamasu, M. Kes, Sp. PK melakukan pemeriksaan kepada peserta donor darah pada Kamis, 2 Mei 2024, di Kampus P2TIM Teluk Bintuni (sumber foto: Mediaprorakyat.com).

Dr. Johanes D. Risamasu, M. Kes, Sp. PK melakukan pemeriksaan kepada peserta donor darah pada Kamis, 2 Mei 2024, di Kampus P2TIM Teluk Bintuni (sumber foto: Mediaprorakyat.com).

Bintuni, Mediaprorakyat.com– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintuni di Papua Barat berhasil mengatasi kebutuhan darah melalui kolaborasi dengan berbagai instansi lokal. Berkat kerjasama dengan Petrotekno, PMI Bintuni, dan berbagai lembaga lain, rumah sakit kini dapat memenuhi kebutuhan darahnya secara lokal.

dr. Johanes D. Risamasu, M. Kes, Sp. PK, salah satu dokter di RSUD Bintuni, menjelaskan bahwa golongan darah AB adalah yang paling langka, sedangkan golongan darah O, A, dan B lebih mudah ditemukan.

Petugas PMI Bintuni yang mengenakan kaos berwarna merah turut serta dalam aksi donor darah yang diselenggarakan oleh Petrotekno Teluk Bintuni pada hari Kamis (2/5).
Petugas PMI Bintuni yang mengenakan kaos berwarna merah turut serta dalam aksi donor darah yang diselenggarakan oleh Petrotekno Teluk Bintuni pada hari Kamis (2/5).

” Sebelumnya, rumah sakit bergantung pada suplai darah dari PMI Sorong, namun karena adanya kolaborasi lokal yang kuat RSUD Bintuni dapat memenuhi kebutuhan darah tanpa harus mencari bantuan dari luar, ” jelas dr Risamasu disela aktivitasnya melakukan pemeriksaan kepada peserta donor, Kamis (02/05/2024) di Kampus P2TIM Teluk Bintuni, Distrik BintuniĀ  Timur.

Lanjutnya , Salah satu inisiatif utama yang membantu memenuhi kebutuhan darah adalah kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Petrotekno setiap dua bulan sekali.

RSUD Bintuni juga mendapatkan sumbangan darah dari berbagai institusi lokal seperti Kepolisian, TNI, Kodim, Brigif, Batalyon, Kejaksaan, dan keluarga pasien.

Dengan inisiatif tersebut, RSUD Bintuni dapat memastikan pasokan darah yang cukup bagi pasien yang membutuhkan.

” Petrotekno mengorganisir kegiatan donor darah secara rutin. Setiap siswa baru yang bergabung dengan program mereka, darahnya diambil setelah satu minggu berada di sana. Meski demikian, tidak semua siswa memenuhi syarat untuk mendonorkan darah, karena faktor kesehatan dan kondisi fisik.” jelas dr Risamasu, ” Kegiatan ini juga selalu didampingi oleh PMI Bintuni, ” imbuhnya.

Sementara dilokasi yang sama , Pejabat Training Center Manager Petrotekno Teluk Bintuni, Tyas Rangga, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk mengajak siswa dan masyarakat Bintuni untuk mendonorkan darah.

Baca Juga  Polres Pegunungan Arfak dan Kansar Manokwari Tetap Siaga Pasca Pencarian Korban Longsor di Kampung Jim
Pejabat Training Center Manager Petrotekno Teluk Bintuni, Tyas Rangga,saat di wawancarai awak media,  Rabu (2/5).
Pejabat Training Center Manager Petrotekno Teluk Bintuni, Tyas Rangga,saat di wawancarai awak media, Rabu (2/5).

“Pada dasarnya, kegiatan ini adalah kegiatan yang sehat, baik untuk pendonor maupun penerima,” kata Tyas kepada awak media.

Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat umum dan instansi lainnya untuk terlibat dalam kegiatan donor darah.

Tyas menjelaskan, Jumlah peserta donor darah pada kegiatan hari ini sekitar 130 orang, terdiri dari staf dan siswa internal Petrotekno.

Meskipun jumlah ini masih perlu dikonfirmasi setelah proses pemeriksaan darah, inisiatif ini menunjukkan komitmen Petrotekno dalam mendukung kebutuhan darah di RSUD Bintuni.

Tyas juga menambahkan bahwa dalam setahun, Petrotekno bisa mengadakan kegiatan donor darah hingga 5-6 kali.

Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi dan masyarakat lokal, RSUD Bintuni dapat terus memenuhi kebutuhan darah bagi pasien-pasien yang membutuhkan.

“Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara rumah sakit dan komunitas lokal, serta menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama.” ujar Tyas. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Tak Ada Respons Pemda, Mahasiswa Paniai Diusir dari Rumah Kontrakan di Manado
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Agustince Warimon saat berbicara kepada para Apoteker dan pelaku usaha OBA di Aula BPOM Manokwari, Selasa(26/8)

Berita

Puluhan Ribu Obat Bahan Alam Ilegal Disita, Balai POM Manokwari Tegas Ingatkan Pelaku Usaha
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Syamsul Inai (kanan). Foto: Istimewa

Berita

Metafora Kupu-Kupu dan Ular: Refleksi Prof. Fauzan tentang Perubahan Diri

Berita

Wabup Teluk Bintuni Hadiri Peletakan Batu Pertama TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Tuhiba

Berita

Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat Gelar Mubes I, Bahas Pemilihan Kepala Suku dan Program Kerja

Berita

Muhammadiyah Dirikan Dua Universitas dan Satu SMA di Papua Barat, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan
Seorang pria asal Sorong Timur, Papua Barat Daya, ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Teluk Bintuni pada Sabtu (23/8/2025). Ia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Dalam gambar yang diterima redaksi, tampak tersangka bersama barang bukti serta personel Opsnal Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni. Foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Pengedar Sabu Asal Sorong Diciduk di Bintuni, Polisi Sita Ratusan Paket Siap Edar

Berita

Pelantikan KNPB Munkwar di Manokwari, Pendeta Pahabol: Papua Dipanggil Bebas dari Penindasan