Home / BERITA

Kamis, 21 Maret 2024 - 14:15 WIT

Pemda Teluk Bintuni Rencanakan Regulasi Tarif Angkutan Darat untuk Wilayah Moskona Raya

Tampak kendaraan roda empat Hilux terparkir di pangkalan rute Pasar Sentral Bintuni - Moskona Raya, Kamis (21/3/2024). Foto: Haiser Situmorang.

Tampak kendaraan roda empat Hilux terparkir di pangkalan rute Pasar Sentral Bintuni - Moskona Raya, Kamis (21/3/2024). Foto: Haiser Situmorang.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT, mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk mengatur tarif angkutan darat dari Pasar Sentral Bintuni menuju Wilayah Moskona Raya.

Hal ini diungkapkan dalam acara pelantikan pejabat Rumah Sakit Pratama Babo Raya pada Rabu (20/3) kemarin.

Bupati menyambut pembukaan akses jalan darat yang mengurangi ketergantungan pada transportasi udara subsidi.

Meskipun demikian, keluhan masyarakat muncul terkait tarif angkutan Hi Lux yang diatur oleh para supir.

Bupati menyatakan akan memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan untuk meninjau lapangan dan membuat regulasi terkait hal ini.

” Saat ini, jalur darat dari Bintuni menuju wilayah Moskona sudah dapat dilalui dengan menggunakan roda empat, mengurangi ketergantungan pada transportasi udara subsidi, ” sebut Bupati dalam sambutannya, kemarin (Rabu).

Bupati juga mengungkapkan perubahan dalam tradisi masyarakat sejak pembukaan akses jalan darat, dengan tidak lagi mengandalkan transportasi udara subsidi pada hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.

Namun, dengan lancarnya transportasi darat muncul masalah baru, yaitu tarif angkutan Hi Lux yang dinilai tinggi oleh masyarakat. Bupati menegaskan akan membuat regulasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sementara, dalam perbincangan dengan awak media pada Kamis (21/3/2025), para supir Hi Lux menyoroti waktu tempuh dan tarif angkutan dari Pasar Sentral Bintuni ke beberapa wilayah di Moskona Raya.

Salah satu supir menyampaikan harapan agar regulasi yang dibuat oleh pemerintah dapat berkeadilan bagi mereka dan membantu masyarakat dengan harga terjangkau.

Imam, seorang supir yang melayani wilayah Moskona sejak tahun 2014 itu, menyatakan ada sekitar 100 Hi Lux aktif melayani rute tersebut, menjalankan pesanan dari masyarakat.

Para supir Hi Lux rute Pasar Sentral Bintuni – Moskona Raya, berharap regulasi yang dibuat dapat mempertimbangkan kondisi medan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Baca Juga  Tokoh Muda Papua Yan Akobiarek Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Pedalaman Papua

Menurut pengakuan supir, tarif perjalanan dari kota Bintuni ke berbagai distrik di Moskona Raya adalah sebagai berikut: Rp 2 juta ke distrik Merdey, Rp 2,5 juta ke distrik Masyeta, Rp 7 juta ke distrik Moskona Utara, Rp 6 juta ke distrik Moskona Timur, Rp 2 juta ke distrik Moskona Selatan, dan Rp 2,5 juta ke distrik Moskona Barat. Supir Hi Lux menjelaskqn tarif perjalanan dengan santai dan bersahabat kepada wartawan. [HS]

 

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Warga Kampung Gondura, Distrik Gelok Beam, menerima Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari petugas. Tepat Sasaran! Sebanyak 61 keluarga petani menerima bantuan senilai Rp400 ribu. Warga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lanny Jaya. (Foto: Cr/MPR)

BERITA

Tepat Sasaran! 61 Keluarga Petani di Gondura Terima Bansos Rp400 Ribu, Warga Puji Langkah Cepat Pemkab Lanny Jaya
Wefo FC Raih Juara 1 Bupati Cup, Ketua Umum: Ini Kemenangan untuk Masyarakat Teluk Bintuni – Warga Gelar Doa Syukur Bersama (Foto: Masroh/Tim

BERITA

Wefo FC Sabet Juara Bupati Cup I: Kebangkitan Sepak Bola Teluk Bintuni!
Keterangan Gambar: Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, terlihat mendampingi Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (memakai peci hitam), dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

BERITA

Ketua DPW PPP Papua Barat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-43 kepada Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy

BERITA

Ricuh Plt. Kepala Distrik, LMA dan DPRK Jayawijaya Turun Tangan Damaikan Warga

BERITA

Bupati Jayawijaya Salurkan Bansos Rp20,2 M untuk 40 Distrik dan 328 Kampung
Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah