Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kenaikan harga sembilan bahan pokok di wilayah Bintuni telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha warung makan, namun Rumah Makan (RM) Sinar Padang, yang beroperasi di pasar sentral Bintuni, menegaskan bahwa harga menu makanannya tetap stabil meskipun kenaikan harga bahan pokok.
Alfian (59), pemilik RM Sinar Padang yang telah berbisnis sejak tahun 2004, menyatakan bahwa harga sembilan bahan pokok mengalami kenaikan signifikan.
Pria asal Sumatera Barat itu menyebutkan, Sebagai contoh, harga beras premium merk 99 naik dari Rp. 335.000 menjadi Rp. 365.000 per zak 20 kg.
Meskipun demikian, harga sayur mayur, cabe, dan bawang tetap stabil. Alfian menjelaskan, “Kenaikan harga sayur mayur bisa naik turun tergantung pasokan, tetapi harga beras cenderung naik dan sulit turun.” ungkapnya, Kamis (29/02/2024).
Menanggapi pertanyaan tentang harga makanan di warungnya, Alfian menjelaskan bahwa harga nasi ikan, nasi, telur dadar, rendang, dan ayam masih stabil, berkisar antara 25 ribu hingga 35 ribu.
Ia menambahkan, namun, harga telur dan daging sapi mengalami kenaikan, dengan harga telur naik dari 70 ribu menjadi 80 ribu per rak, dan daging sapi mencapai 120 ribu per kg.
Meski mengalami kenaikan harga bahan baku, Alfian menekankan bahwa hal tersebut belum mempengaruhi harga menu makanan di RM Sinar Padang.
Dia berharap pemerintah dapat mengontrol kenaikan harga barang di pasaran Bintuni.
Alfian juga menegaskan bahwa mereka akan memantau situasi dengan cermat dan hanya akan menaikkan harga menu makanan jika diperlukan.
“Saya berharap kenaikan harga tidak mempengaruhi usaha kami dan kami ingin tetap menjadi pilihan bagi semua lapisan masyarakat Bintuni,” ungkapnya. [HS]