Bintuni, Mediaprorakyat.com – Meskipun menghadapi lonjakan harga beras dan bahan-bahan lainnya dalam satu tahun terakhir, pemilik warung makan di Kampung Lama, Distrik Bintuni, tetap berkomitmen untuk menjaga harga makanan mereka tetap terjangkau bagi masyarakat setempat.
Harga beras mencapai level tertinggi dalam setahun terakhir, mencapai 320 ribu per zak, sementara harga ayam potong juga melonjak menjadi 1,1 juta per karung. Kendati demikian, pemilik warung berusaha menjaga harga porsi makanan tetap stabil.
Meskipun banyak pelanggan mengeluh tentang porsi makanan yang lebih kecil dengan harga yang sama, pemilik warung tetap berpegang pada komitmennya untuk membantu masyarakat dengan menyediakan makanan terjangkau. Makanan seperti nasi ayam dijual seharga 15 ribu, ayam rica-rica 25 ribu, dan lalapan 35 ribu.
Pemilik warung berpendapat bahwa meskipun keuntungan mereka tipis, yang terpenting adalah menjaga kelancaran usaha mereka dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Kami lebih memilih untuk untung sedikit, tetapi yang terpenting adalah kelancaran usaha dan membantu masyarakat,” ujar pemilik warung makan tersebut.
Meskipun kondisi ekonomi sulit, mereka terus menyediakan makanan dengan harga terjangkau sebagai wujud komitmen mereka terhadap masyarakat. [HS]