Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kepala Kampung Moyeba Utara, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat Martinus Fatie, bersama masyarakatnya, telah mengungkapkan kekhawatiran terkait dana pembangunan Balai Kampung Moyeba Utara yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 sebesar 150 juta rupiah yang dinilai masih sangat kecil.
Kepada mediaprorakyat.com , Kepala kampung menerangkan , meskipun sudah menghabiskan total 300 juta rupiah dalam dua tahap pembangunan, balai kampung tersebut belum dapat diselesaikan sepenuhnya.
” Dana tahap pertama digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan bama, sementara dana tahap kedua dialokasikan untuk membayar operator, sewa mobil, dan biaya pengangkutan material.” sebut Martinus lewat pesan whatsapp, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Martinus Fatie, untuk menyelesaikan pembangunan Balai Kampung Moyeba Utara secara menyeluruh, masih diperlukan biaya tambahan. Oleh karena itu, mereka berharap mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa, seperti pengucuran lantai dalam balai kampung, plafon triplek, seng, kursi, dan meja.
Kepala Kampung Martinus Fatie menegaskan bahwa mereka sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui dinas terkait. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, mereka berharap agar bantuan ini dapat membantu menyelesaikan pembangunan Balai Kampung Moyeba Utara secara menyeluruh dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. [Hs]