
Manokwari, Mediaprorakyat.com – Pejasa Ojek merupakan pengguna jalan raya terbesar didalam kota Manokwari. Hal ini menjadi perhatian bagi pengurus ojek dan BPJS Ketenagakerjaan. Guna menjamin keselamatan anggota nya di jalanan terhadap hal yang tidak diinginkan, pengurus perkumpulan ojek Bintang Nusantara(BINUS) menggandeng kembali BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para anggotanya.
Ketua Perkumpulan Ojek Bintang Nusantara, Anton Worabai mengatakan bahwa semakin banyak nya orang yang datang ke sekretariat untuk mendaftar sebagai pejasa ojek.
“ Semakin bertambahnya anggota ini juga, membuat saya berpikir untuk menjamin keselamatan mereka dijalanan. Karena pengguna jalan terbesar di Manokwari ini adalah tukang ojek, bahkan bukan hanya dijalan raya, tapi juga sampai kedalam jalan kecil”, ujar Worabai kepada media ini di lapangan parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Manokwari,Senin(19/6/2023)
Dirinya juga menjelaskan bahwa sebagian anggotanya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 2019 dan ini kita mau menambah lagi kepesertaan, bagi anggota baru ojek Binus. Untuk itu kami mengajak dan menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan.
“Tujuannya adalah selain untuk menjamin para anggota jika terjadi kecelakaan, juga bertujuan untuk ikut mendukung program pemerintah”, ujar Worabai kembali.
Worabai juga menambahkan, saat ini kartu yang dibagi ada sebanyak 219 kartu. Ini semua sesuai dengan nama anggota baru yang di ajukan di BPJS Ketenagakerjaan. Setiap anggota ojek Binus harus terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Itu sudah menjadi peraturan dan ketentuan yang sudah saya buat di organisasi ini.
Sambung Worabai, Jadi setiap anggota baru yang mau mendaftar, hal pertama kali yang kami ajukan atau tawarkan adalah untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Worabai menegaskan, jika mau bergabung di Binus harus ikut aturan, jika tidak mau ikut BPJS Ketenagakerjaan, kami tolak sebagai anggota ojek Binus. Semua harus tertib, karena pengurus berjuang memikirkan kesejahtraan anggota.
“ Trima kasih buat BPJS Ketenagakerjaan yang sudah membantu untuk memikirkan nasib anggota Binus. Kedepannya diharapkan hubungan kerja ini bisa lebih sering dilakukan, kami butuh BPJS Ketenagakerjaan”, tandas Worabai.[ars]