Home / BERITA

Sabtu, 25 Maret 2023 - 15:09 WIT

KNPI Teluk Bintuni Tolak Seruan Kelompok Kiri Untuk Mogok

Ketua DPD KNPI Kabupaten Teluk Bintuni , Kenny R.A Kindewara.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Teluk Bintuni , Kenny R.A Kindewara.

BINTUNI,Mediaprorakyat.com – Informasi yang beredar yang bersumber dari Kelompok kiri (KNPB) , telah melakukan rapat kerja wilayah tahun 2023 baru-baru ini di Sentani ,Papua dan hasilnya menyerukan aksi Mogok Sipil Nasional (MSN) menuju pembebasan Nasional.

Informasi tersebut sampai juga ke telinga Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Teluk Bintuni Kenny R. A. Kindewara, S.IP., menurutnya seruan aksi MSN itu tidak perlu di turuti oleh warga masyarakat yang ada di Tanah Papua ini, khususnya di Teluk Bintuni.

“ saya selaku Ketua DPD KNPI Kabupaten Teluk Bintuni menghimbau kepada para pemuda dan masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni agar tidak mudah terpengaruh dengan adanya seruan aksi yang dilakukan kelompok-kelompok yang selalu berusaha membuat situasi kamtibmas menjadi tidak aman,“ ujar Kenny kepada wartawan , Sabtu (25/3/2023)

Sebagai warga Teluk Bintuni pria berdarah Suku Wamesa itu juga mengajak para tokoh masyarakat untuk secara bersama menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat.
“ Jangan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang akan menganggu kamtibmas yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.“ kata Kenny .

Sambunnya, masyarakat yang berada di daerah pegunungan, daerah pantai dan dalam kota yang bekerja sebagai Pegawai Negeri, Buruh, Nelayan dan Petani diharapkan tetap fokus bekerja untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

” jika ada informasi-informasi yang didapatkan agar cepat membantu menginformasikan kepada Pemerintah dan TNI POLRI yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni. ” Sebut Kenny.

Mari para Pemuda dan masyarakat terlebih khusus kepada Saudara-saudara yang beragama Islam yang sedang menjalani ibadah puasa agar bersama-sama menjaga Kabupaten Teluk Bintuni agar tetap Aman dan Kondusif.

Kenny juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni maupun Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk lebih serius lagi melayani masyarakat, memperhatikan masyarakat dan memberikan sentuhan melalui pembangunan serta mendengarkan aspirasi maupun keluh kesah masyarakat.

Baca Juga  Komisi B Dan Disnaker Akan Bahas Persoalan Karyawan LNG Yang Di PHK

” Masyarakat yang berada di daerah terpencil sering kali terabaikan, sehingga mudah dihasut dan diprovokasi oleh Organisasi yang berseberangan dengan NKRI yang akhirnya memicu terjadinya gangguan keamanan. ” Hardiknya. (hs)

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Warga Kampung Gondura, Distrik Gelok Beam, menerima Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari petugas. Tepat Sasaran! Sebanyak 61 keluarga petani menerima bantuan senilai Rp400 ribu. Warga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lanny Jaya. (Foto: Cr/MPR)

BERITA

Tepat Sasaran! 61 Keluarga Petani di Gondura Terima Bansos Rp400 Ribu, Warga Puji Langkah Cepat Pemkab Lanny Jaya
Wefo FC Raih Juara 1 Bupati Cup, Ketua Umum: Ini Kemenangan untuk Masyarakat Teluk Bintuni – Warga Gelar Doa Syukur Bersama (Foto: Masroh/Tim

BERITA

Wefo FC Sabet Juara Bupati Cup I: Kebangkitan Sepak Bola Teluk Bintuni!
Keterangan Gambar: Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, terlihat mendampingi Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (memakai peci hitam), dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

BERITA

Ketua DPW PPP Papua Barat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-43 kepada Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy

BERITA

Ricuh Plt. Kepala Distrik, LMA dan DPRK Jayawijaya Turun Tangan Damaikan Warga

BERITA

Bupati Jayawijaya Salurkan Bansos Rp20,2 M untuk 40 Distrik dan 328 Kampung
Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah