Home / Berita

Sabtu, 12 November 2022 - 08:58 WIT

Tiga Mantan Kepala Puskesmas Babo Duduki Jabatan Penting Di Manokwari ,

Tiga Mantan Kepala Puskesmas Babo Duduki Jabatan Penting Di Manokwari 

dr Alwan Rimosan : Target Kita Memberantas Penyakit Malari di Kecamatan Babo , Kabupaten Manokwari waktu itu.

MANOKWARI , Mediaprorakyat.com – Tiga mantan Kepala Puskesmas Babo duduki jabatan penting di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, Itu dipublikasikan oleh dr Alwan Rimosan yang merupakan salah satu mantan Kepala Puskesmas Babo disalah satu media (group WhatsApp) , Sabtu (12/11/2022)

Ketiga mantan kepala Puskesmas Babo itu adalah dr Bandaso kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Manokwari bertugas di Puskesmas Babo  pada tahun 1994 hingga tahun 1996.

dr Alwan Rimosan, SpB sekarang menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari pernah bertugas sebagai Kepala puskesmas Babo pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2003.

Sedangkan dr Arnold Tiniap yang kini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi  (RSUP)  Papua Barat pernah bertugas sebagai kepala di Puskesmas Babo pada tahun 2003 sampai dengan tahun  2004.

Kepada Wartawan media ini, lewat telepon WhatsApp dr Alwan Rimosan,SpB., Sabtu ( 12/11/2022 ) ia mengatakan  tadi kita mengikuti  kegiatan Hari Kesehatan Nasional yang ke 58 di Manokwari. Lanjutnya, Alwan Rimosan menyampaikan sedikit soal sejarah, dasarnya dulu itu keberhasilan pemerintah RI memberantas malaria di tahun 1960 , 1962 sampai di tahun 1964 dilakukan penyemprotan dan lain- lain waktu itu , akhirnya angka malaria turun maka dirayakanlah oleh pemerintah sebagai Hari Kesehatan Nasional pada tanggal 11 November 1964 ,

Kemudian Direktur RSUD Manokwari itu menceritakan kisahnya semasa bertugas sebagai kepala Puskesmas di Kecamatan Babo ,  ” Jadi pada saat itu kita di Babo dan waktu itu Puskesmas Babo masih masuk di dinas kesehatan Manokwari , dalam kesulitan apapun kecamatan Babo yang memiliki kurang lebih 10 desa mulai dari Tanah Merah dan Saengga ( arah Barat ), Yakate , Idoor ( arah timur ) , Furwata , Mamurano (arah atas) , kitapun melakukan pemberantasan penyakit Malari juga dengan segala macam keterbatasan dan lain-lain ternyata kita bisa, ” sebut Alwan Rimosan.

Baca Juga  Awal Puasa Cabai Rawit Naik , Warga Berharap Pemda Teluk Bintuni Pantau Harga

Untuk memberantas malaria dikatakan Alwin Rimosan, Kita lakukan dengan berbagai macam pola , dengan cara penyemprotan , penyuluhan kesehatan , bagi kelambu dan lain-lain , untuk mengantisipasi kekurangan obat kita juga melakukan penanaman obat keluarga.

Jelasnya, tanaman obat keluarga ( toga) itu tanamannya rasanya pahit, dan kita juga menyarankan warga agar menanam jahe , lengkuas , itu dibudidayakan oleh masyarakat pada saat itu.

“Seketika ada gejala malaria , menggigil tanaman itu sangat membantu , karena pada waktu itu pengiriman obat dari Manokwari sangat sulit , karena pengirimannya lewat udara (pesawat) satu Minggu sekali atau dua kali , kalau batal kita tinggal menunggu dan kita berharap juga bantuan dari puskesmas lain , kalau ada kita saling bantu,” terang Rimosan.

Ia menuturkan , Ketiga mantan kepala Puskesmas Babo masa  itu mengalami kesulitan yang sama , namun pada tahun 2003 perusahaan LNG TANGGUH mulai beraktivitas dan mereka membantu kita untuk memberantas malaria.

Jadi kita bertiga kumpul pada saat perayaan Hari Kesehatan Nasional di Manokwari kita kembali mengenang perjuangan yang kita pernah alami semasa bertugas di Kecamatan Babo pada saat itu.

“Saya juga memberikan semangat untuk teman-teman dokter yang muda-muda ini , jangan berpikir uang dulu , memang betul kita sekolah itu mengeluarkan biaya yang lumayan besar , tapi entah bagaimanpun juga tetap pengabdian yang harus di utamakan Pada Mu Negeri Kami Berbakti Pada Mu Negeri Kami Mengabdi pasti akan ada upah besar yang akan Tuhan berikan entah di dunia entah di akhirat.” Ujar dr Alwan Rimosan,SpB. mpr-01

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., menyematkan pita operasi kepada perwakilan personel sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Mansinam 2025. Penyematan ini menjadi simbol resmi dimulainya pelaksanaan operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta mewujudkan keamanan dan keselamatan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Mansinam 2025 di Teluk Bintuni
DPRA Soroti Infrastruktur sebagai Kunci Ekonomi dan Mendesak Penanganan Banjir Kronis Tripa di Nagan Raya

Berita

Nurchalis: Infrastruktur Kunci Ekonomi Aceh

Berita

P2TIM Bintuni Buka Akses Informasi Lewat Open House, Pemerintah Beri Dukungan Penuh

Berita

Kadisdikbudpora Teluk Bintuni Resmi Buka PORSENI SMAN 1 Bintuni 2025
https://mediaprorakyat.com/2025/11/15/dinas-pertanian-teluk-bintuni-gelar-bimtek-tingkatkan-kapasitas-peternak-oap/

Berita

Dinas Pertanian Teluk Bintuni Gelar Bimtek Tingkatkan Kapasitas Peternak OAP
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni adalah Abraham A. Inanosa, SP., MP

Berita

6,75 Hektare Padi di Tembuni Dipanen, Pemkab Teluk Bintuni Perkuat Ketahanan Pangan

Berita

Pembacokan Ojek di Bintuni: Polisi Amankan Pelaku dan Parang, Motif Diselidiki

Berita

Bawaslu Teluk Bintuni Gelar Rakor Lintas Lembaga Terkait Pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan