
BINTUNI, mediaprorakyat.com – Pusat Pelatihan Teknik Industri Minyak dan Gas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) telah meluluskan sekitar 900 an orang siswa dengan berbagai macam jurusan yang berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Selama di P2TIM , siswa tidak hanya mendapat pelatihan dan akomodasi yang seluruhnya di tanggung oleh Pemkab Teluk Bintuni, para siswa lulusan P2TIM juga mendapat sebanyak 18 sertifikat berstandar internasional seperti EC ITB. Selain mendapat pelatihan teknis, para siswa P2TIM juga dibekali pengetahuan matematika dan bahasa Inggris.
Dari Angkatan pertama (batch#1) P2TIM sampai dengan batch#9 P2TIM telah meluluskan sekitar 900 orang siswa , seperti di sampaikan oleh Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw,MT saat melepaskan 82 siswa P2TIM batch#9 di tanggal 24 Mei 2022 di Gedung Serba Guna Bintuni.
Ahmad Firdaus Nabi, salah satu siswa angkatan ke -9 mengisahkan, kami punya cerita sebelum bergabung di P2TIM ini. Beberapa orang dari kami berprofesi sebagai tukang cukur rambut, buruh bangunan , tukang ojek , dan beberapa orang dari kami hanya lulusan SMA.
Sebelum kami berada di pusat pelatihan ini kami tidak tahu tentang proses, kami tidak tahu tentang pekerjaan minyak dan gas , kami tidak tahu tentang gambar kontruksi atau pemasangan pipa , Kami tidak tahu tentang pemasangan kelistrikan , kami juga tidak tahu tentang proses pengelasan yang baik , kami juga tidak tahu tentang pentingnya keselamatan kerja dan menggunakan alat-alat sesuai dengan prosedurnya , bahkan dari kami tidak mampu berbicara di depan umum dan tidak dapat mengatur waktu dengan baik .
Saat itu kami sangat bangga menjadi yang terpilih untuk mengikuti program ini , kami menjadi saksi bagian dari pusat pelatihan teknik industri minyak dan gas Teluk Bintuni . Kami mengingat suka dan duka selama mengikuti pendidikan di P2TIM , kami mendapatkan nilai yang tinggi . Kami dilatih untuk disiplin, sopan santun , menghargai orang lain .
Ahmad Firdaus Nabi pemuda asal Suku Sebyar itu bertekad kedepan kami akan menjadi lebih baik dari sebelumnya dan Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Teluk Bintuni. Ucapnya mewakili seluruh siswa P2TIM.
Untuk diketahui P2TIM merupakan lembaga yang dibentuk Pemkab Teluk Bintuni bekerjasama dengan Petro Tekno Technical School pada awal 2017. Pembentukan P2TIM merupakan strategi Pemkab Teluk Bintuni guna mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk bekerja di sektor industri kimia maupun migas.
Pengetahuan siswa semakin sempurna karena materi pelatihan di P2TIM juga didukung peralatan teknik yang betul-betul sama dengan peralatan yang digunakan oleh perusahaan kimia maupun migas.
Seluruh siswa yang dididik di P2TMI ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bintuni dan gratis biaya pendidikan, tinggal tinggal di Camp Siswa (asrama) dan diberikan fasilitas makan dan minum cuma-cuma serta gratis laundry pakaian selama di sana.
Kemudian program terbaru dari Pemkab Teluk Bintuni untuk angkatan ke 10 , P2TIM akan menerima peserta pendidikan untuk perempuan , dan kini telah memasuki tahap Medical Check Up (MCU) , setelah tahap Penerimaan / pendaftaran berakhir.
Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) melakukan penerima siswa/siswi angkatan ke-10. Penerimaan dimulai dari tanggal 13 April dan telah berakhir pada 20 Mei 2022.
Disampaikan oleh Kordinator Menejemen P2TIM Teluk Bintuni, David Christianto Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan jika penerimaan sudah berakhir sejak tanggal 20 Mei.
“Saat ini masuk ke tahap pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau Medical check up (MCU),” terangnya. Beberapa waktu lalu.
Ditulis : Minggu , 29 Mei 2022 oleh Haiser Situmorang.