Home / Berita

Minggu, 21 Juli 2019 - 11:34 WIT

Gubernur  Papua Barat Resmikan Gedung Baru di Bintuni

Foto Berasama Gubernur Drs.Dominggus Mandacan seusai menandatangani prasasti Gedung WCC Sisar Matiti di Bintuni (21/7)
Keterangan Gambar : Gubernur Drs.Dominggus Mandacan foto bersama seusai penandatangan prasasti peresmian gedung WCC Sisar Matiti di Bintuni Minggu (21/7)

Gubernur  Papua Barat Resmikan Gedung Baru di Bintuni

BINTUNI | mediaprorakyat.com – Gubernur Papua Barat Drs.Dominggus Mandacan meresmikan gedung Women Child Center (WCC) Sisar Matiti dengan menandatangani batu prasasti di Bintuni, Minggu (21/7/2019).

Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Teluk Bintuni, Jane Fimbay, S.Pd memberikan laporan secara ringkas pembangunan gedung WCC.

“Pembangunan gedung WCC di bangun secara bertahap selama enam tahun, dari tahun 2014 sampai dengan 2019 termasuk dengan tahun pertama adalah perencanaannya”ujarnya.

Dilanjutnya, bangunan seluas 1.339 meter persegi dan luas bangunan sebesar 2.249 meter persegi terdiri dari tiga lantai yaitu lantai satu merupakan bascamp parkir dan direncanakan untuk pos jaga dan rumah genset.

Kemudian lantai dua merupakan kompleks room atau ruang pertemuan yang merupakan ruang pelatihan kerajinan ibu-ibu.

Lantai tiga merupakan ruang kantor pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A) Kabupaten Teluk Bintuni.

Pembangunan gedung ini menghabiskan anggaran yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) pada Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas  P3AKB sebesar Rp 25.000.539.792,-  ini termasuk biaya perencanaan , pengawasan dan juga administrasi, paparnya.

Untuk tahun berjalan ini kita membuat pagar sampai sekarang belum selesai tapi di upayakan beberapa bulan ke depan pagar akan selesai dan apabila pembangunan pagar gedung ini rampung dalam tahun ini maka dipastikan gedung siap dipakai ujarnya.

Dia juga menjelaskan tujuan dibangunnya gedung untuk dijadikan pusat pemberdayaan perempuan dalam rangka peningkatan kualitas hidup perempuan, menjadi pusat pelayanan terpadu P2TP2A Teluk Bintuni,menjadi pusat kegiatan edukasi anak dalam rangka pendidikan khusus anak dan kesejahteraan anak, forum anak dalam rangka partisipasi anak dalam pembangunan, dan juga menjadi tempat kegiatan pemda serta lembaga-lembaga lainnya.

Baca Juga  Perebutan Kursi Panas: Seleksi Terbuka JPTP Teluk Bintuni Masuki Tahap Akhir

Kepala Dinas P3AKB juga menyebutkan Konsultan, arsitektur desain bangunan WCC  sebagai rekanan mereka yaitu PT TUNAS IKA.

Dihadapan tamu Gubernur Papua Barat ,Bupati Teluk Bintuni dan para tamu
undangan, Kadin P3AKB menjelasakan bahwa gedung ini belum ada nama, dan pada kesempatan itu Ibu Kadin P3AKB memohon kepada Bupati agar memberikan nama pada gedung baru tersebut.

Pada kesempatan itu atas permintaan Kadin P3AKB Teluk Bintuni, Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw,MT memberikan nama gedung baru tersebut dengan nama Women Child Center Sisar Matiti.

“Semoga gedung ini bermanfaat untuk memaksimalkan pelayanan demi kepentingan perempuan dan anak dan juga menjadi kebanggaan bagi masayarakat Teluk Bintuni” harap Bupati. (HS)

Share :

Baca Juga

Polda Papua Barat Klarifikasi Kasus Briptu Muhamad Fadil: Sudah Diproses Sesuai Kode Etik Polri

Berita

Polda Papua Barat Pecat Briptu Fadil Gara-Gara Skandal Perselingkuhan
Tim Macan Gunung mengamankan terduga pelaku penikaman anak di bawah umur. Wajah pelaku diburamkan sesuai ketentuan.

Berita

Tim Macan Gunung Ringkus Terduga Penikam Anak di Jeti Babo

Berita

Kabar dari Fakfak: Pemalangan Kolam Air Besar Dibuka, Mediasi Kepolisian  Berbuah Hasil

Berita

Polbangtan Manokwari Laksanakan Bakti Sosial dan Napak Tilas Sejarah di Pulau Mansinam
Keterangan Gambar: Saat peluncuran resmi. Peresmian berlangsung di Jalan Karujaya, sebelum Jam Kota Wesput, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan

Berita

Dari Jual Ayam hingga Bangun Depot Air: Elipas Wamu Luncurkan Wamena Water
Tangkapan layar ( istimewa)

Berita

Air Mata Ibu, Amarah Ayah: Kematian Prada Lucky Guncang Publik dan TNI AD
Marten berorasi tentang budaya di halaman Kantor Dewan Adat Papua (DAP).

Berita

Marten: Hutan Adat Bukan untuk Dihabisi!

Berita

NasDem Setujui RPJMD Papua Barat 2025–2029, Ini 7 Rekomendasinya